Muhaimin

Kamis, 09 January 2025 - 07:52 WIB

Wartawan: Pak Muhamad, selamat siang. Semoga Anda selalu sehat. Bisakah Anda berbagi cerita menyedihkan tentang kepergian ayah Anda akibat penyakit diabetes?

Muhamad: Selamat siang. Ayah saya meninggal saat saya belum genap 10 tahun. Hari itu, keluarga kami sedang berkumpul untuk makan bersama. Ayah saya sedang menceritakan kisah-kisah lucu, lalu tiba-tiba beliau memegangi dada dan jatuh pingsan di meja makan. Itu adalah momen yang membuat seluruh keluarga terkejut dan panik. Ketika kami membawanya ke rumah sakit, dokter menyimpulkan bahwa ayah saya mengalami stroke akibat komplikasi diabetes. Rasa tidak berdaya karena kehilangan pilar keluarga dengan begitu cepat masih membayangi saya hingga sekarang. Ini adalah rasa sakit yang tidak ingin saya biarkan orang lain rasakan.

Wartawan: Bisakah Anda ceritakan lebih lanjut tentang gejala yang dialami ayah Anda sebelum beliau meninggal?

Muhamad: Ayah saya pernah mengatakan bahwa tubuhnya terasa seperti semakin melemah. Beliau sering mengalami rasa kesemutan dan kebas di seluruh tangan dan kaki, penglihatannya semakin buram, dan sering merasa nyeri di seluruh tubuh, terutama di malam hari. Luka kecil di kulitnya, seperti goresan, memakan waktu berminggu-minggu untuk sembuh, bahkan terkadang terinfeksi. Kami tidak menyangka kondisi ini begitu serius hingga dokter memperingatkan bahwa diabetes telah merusak pembuluh darah dan jantungnya secara signifikan.

Wartawan: Sekarang, Anda juga telah didiagnosis menderita diabetes. Apa saja gejala yang Anda alami?

Muhamad: Awalnya, saya pikir tubuh saya sehat dan tidak memperhatikan gejala-gejala kecil. Namun, kemudian saya mulai merasa haus terus-menerus, sering buang air kecil di malam hari, dan tubuh terasa lelah sepanjang hari. Yang lebih buruk, tangan dan kaki saya perlahan kehilangan sensasi, hingga saya kadang tidak menyadari ketika terkena benturan atau luka. Penglihatan saya juga semakin kabur, membuat pekerjaan sehari-hari menjadi sulit. Saat itulah saya sadar bahwa saya tidak bisa meremehkan kondisi ini dan harus bertindak sebelum semuanya terlambat.

Wartawan: Bagaimana Anda mulai mencari dan menangani penyakit Anda?

Muhamad: Awalnya, saya sangat ketat menjalani pola makan yang ekstrem, menghindari segala jenis makanan manis, karbohidrat, bahkan buah-buahan yang mengandung banyak gula. Saya menakar setiap gram makanan yang saya konsumsi, memastikan setiap makanan sesuai dengan rencana diet saya. Selain itu, saya juga mengonsumsi obat-obatan seperti Metformin dan Insulin sesuai resep dokter untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, jadwal kerja saya yang padat membuat saya hampir kelelahan. Saya merasa terkekang oleh pola makan dan rutinitas ketat tersebut. Meskipun sudah berusaha keras, hasilnya tetap tidak memuaskan.

Keadaan semakin memburuk. Suatu ketika, saya hampir pingsan saat memberikan presentasi di depan mitra bisnis karena kadar gula darah saya tiba-tiba menurun drastis. Ada saat di mana saya merasa ingin menyerah, menerima bahwa hidup saya harus berdampingan dengan penyakit ini. Namun, suatu hari, anak saya menangis, menatap saya dengan wajah penuh ketakutan. Tatapan itu menghancurkan hati saya. Saya tidak bisa membiarkan anak saya tumbuh tanpa seorang ayah, seperti saya yang kehilangan ayah tercinta karena penyakit ini.

Di saat-saat yang paling putus asa, istri saya tetap tidak menyerah. Ia terus mencari dokter spesialis terbaik untuk menemukan solusi pengobatan yang tepat bagi saya. Saya sungguh bersyukur atas dedikasi istri saya yang telah memberi saya kesempatan kedua untuk hidup.

Wartawan: Luar biasa! Jadi, bisakah Anda membagikan metode "rahasia" Anda?

Muhamad: Haha, sebenarnya tidak ada rahasia besar. Saya hanya ingin berbagi pengalaman saya dengan tulus, agar tidak ada lagi yang harus menderita seperti saya karena penyakit diabetes ini.
Saya sangat berterima kasih kepada istri saya, yang tidak pernah menyerah pada keyakinan bahwa saya akan sembuh. Dan saya sangat menghargai dokter Joko Riyadi, Kepala Departemen Endokrinologi dan Perawatan Lansia di Asosiasi Geriatri Asia Tenggara. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam penelitian dan pengobatan diabetes, beliau membantu saya menemukan DIACLOSE.
Produk ini, setelah melalui banyak uji klinis, terbukti mampu mengontrol kadar gula darah dengan stabil dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Saya benar-benar merasa seperti diberi kehidupan baru!

Untuk mendapatkan diskon hingga 50% saat membeli DIACLOSE, isi formulir pendaftaran resmi di bawah ini. Masukkan nama dan nomor telepon Anda dengan benar. Dalam beberapa menit, seorang Ahli akan menghubungi Anda untuk menjawab semua pertanyaan yang masih Anda miliki. Berikan alamat pengiriman yang tepat kepada Ahli untuk mendapatkan pengiriman gratis langsung ke rumah Anda, dan bayar setelah barang diterima.

"Makan Malam Terakhir" – Curahan Hati Penuh Penyesalan dari Seorang Anak yang Kehilangan Ayahnya Karena Diabetes

Ketika ayahnya terjatuh di tengah makan malam keluarga, dia tidak pernah menyangka dampak mengerikan dari penyakit diabetes. Kini, saat dirinya sendiri harus menghadapi penyakit itu, dia bertekad untuk tidak membiarkan anaknya merasakan kepedihan kehilangan ayah sejak dini seperti yang pernah dia alami.

Kematian mendadak ayahnya di tengah makan malam telah menjadi bayangan kelam yang menghantui sepanjang hidupnya. Meja makan yang penuh kehangatan keluarga berubah menjadi lautan duka ketika sang ayah tiba-tiba terjatuh akibat komplikasi diabetes. Kini, saat dirinya didiagnosis menderita diabetes tipe 2, dia bertekad untuk tidak membiarkan tragedi ini terulang kembali dalam keluarganya.

Diabetes adalah penyakit kronis yang berbahaya. Hingga saat ini, diabetes menjadi penyakit berbahaya peringkat ketiga, hanya berada di bawah penyakit kardiovaskular dan kanker. Komplikasi diabetes sangat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan penderita, serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, ginjal, atau stroke. Gejala awal termasuk: rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, atau gangguan penglihatan. Berdasarkan data statistik, lebih dari 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dengan tingkat kematian yang menempati peringkat ketiga di antara penyakit kronis lainnya. Ini adalah ancaman besar bagi kesehatan, terutama bagi lansia.

5 Negara dengan Jumlah Kematian Akibat Diabetes Tertinggi di Dunia. Indonesia berada di peringkat ke-3.

Bapak Muhamad Fauzi, 45 tahun, seorang pengusaha yang saat ini tinggal di Jakarta, telah menemukan solusi untuk penyakit diabetes setelah ayahnya meninggal dunia karena penyakit ini.

Dr. Joko Riyadi, salah satu ahli endokrinologi terkemuka dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam penelitian diabetes, adalah orang di balik formula inovatif DIACLOSE. Beliau berbagi:
"DIACLOSE bukan hanya sekadar mengontrol gula darah, tetapi juga membantu memulihkan organ yang rusak, memberikan kehidupan baru bagi pasien diabetes."

Hasil uji klinis menunjukkan:
      - 97% pengguna merasakan gula darah stabil setelah 15 hari pemakaian.
      - 92% pengguna melihat penurunan signifikan gejala kesemutan dan penglihatan kabur.
      - 96% pengguna puas dengan peningkatan kesehatan secara keseluruhan setelah 1 bulan pemakaian.

Sebagai seorang dokter, saya bisa dengan yakin memberi tahu Anda hal ini! Apa yang membuat DIACLOSE begitu berbeda?

• Kontrol gula darah: Menstabilkan kadar gula darah, mengurangi risiko lonjakan atau penurunan gula darah mendadak.
• Perlindungan jantung: Mengurangi pembekuan darah, mengurangi adhesi trombosit, serta mencegah stroke dan serangan jantung.
• Meningkatkan sirkulasi darah: Melancarkan aliran darah, mengurangi kesemutan, dan mencegah hipertensi.
• Mencegah kerusakan organ: Memulihkan fungsi hati, ginjal, mata, dan organ lain yang rusak akibat diabetes.
• Mengurangi penyerapan lemak: Membantu mempertahankan berat badan ideal dan mengurangi risiko penumpukan lemak berlebih.

Wartawan: Bisakah Anda berbagi lebih banyak tentang manfaat DIACLOSE dan pengalaman Anda dalam menggunakannya?

Muhamad: DIACLOSE benar-benar menjadi penyelamat dalam perjuangan saya melawan diabetes. Hanya dalam 10 hari penggunaan, kadar gula darah saya turun dari lebih dari 200 mg/dL menjadi 110 mg/dL – angka yang sebelumnya hanya bisa saya impikan. Hal yang luar biasa adalah saya tidak perlu lagi menjalani diet ketat yang melelahkan. Sebelumnya, setiap kali makan, saya harus menghitung setiap gram makanan, tetapi sekarang saya bisa menikmati hidangan tanpa terlalu khawatir tentang kadar gula darah. DIACLOSE telah melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan produk lain sebelumnya: membantu saya mengontrol gula darah dengan cara yang alami dan mudah.

Yang lebih penting, DIACLOSE juga membantu mengurangi tekanan pada hati, ginjal, dan organ dalam lainnya. Saya dulu sangat khawatir tentang risiko gagal ginjal atau komplikasi jantung – ancaman yang selalu menghantui penderita diabetes. Namun, sekarang, risiko tersebut sudah dapat dikendalikan. Berkat produk ini, saya merasakan perbaikan nyata dalam sirkulasi darah saya; tidak ada lagi rasa dingin di ujung jari tangan dan kaki atau pusing saat berdiri. Saya sekarang dapat menjalani hidup sepenuhnya, tanpa terikat oleh gejala-gejala mengerikan diabetes.

Semua komentar ▾ 

Produk ini bukan obat
dan tidak dapat menggantikan pengobatan medis.

KANAL

Tren
News
Finance
Lifestyle
Celebrity
Bola

Sports
Travel
Highend
Muslim
Edukasi
Health

Techno
Otômtif
Infografis
Foto
Video
Index

HEALTH

Diabets
Geriatri
Flu
Kesehatan

COMPANY PROFILE

About Us
Redaksi
Privacy Policy
Kotak Pos

Disclaimer

Ayo ikuti kami di

HEALTH-OKEZONE - ALL RIGHT RESERVED